Artikel

Artikel

7 Keajaiban Kristus (3) KEBANGKITAN-NYA

Posted 07/06/2014 | 12:06

Tujuh Keajaiban mengenai Kristus (3)

KEBANGKITAN-NYA

Keajaiban ketiga mengenai Kristus adalah kebangkitan-Nya. Dia disalibkan, dikubur, dan dibangkitkan pada hari ketiga. Iman kita adalah berdasarkan kebangkitan Kristus. Kebangkitan-Nya membuktikan bahwa Allah telah menerima kematian-Nya sebagai pembayaran hutang dosa manusia dan telah membenarkan manusia. (1 Kor. 15:3-4; 1 Kor. 15:14; Mrk. 10:45; Rm. 4:25)

Kebangkitan Kristus adalah Kemenangan Hayat Ilahi-Nya

        Kebangkitan-Nya menyatakan bahwa hayat ilahi Allah yang tidak dapat dirusak ada di dalam Dia. Dia masuk ke dalam, melalui, dan keluar dari kematian, membawa kunci maut dan Alam Maut bersama-Nya. Tidak mungkin bagi-Nya untuk ditahan oleh kematian. Kristus mati sendirian dan bangkit di dalam kemenangan. (Ibr. 7:16; Why. 1:18; Kis. 2:24; 1 Kor. 15:54; Rm. 6:9)

Kebangkitan Kristus membawa Manusia ke dalam Allah

        Inkarnasi Kristus membawa Allah ke dalam manusia; kebangkitan Kristus membawa manusia ke dalam Allah. Menurut daging, Kristus diperanakkan dari keturunan Daud. Dia dinyatakan sebagai Putra Allah karena kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Di dalam keilahian-Nya, Kristus adalah Allah, tetapi keinsanian-Nya ditinggikan ketika Dia dinyatakan sebagai Putra Allah di dalam kebangkitan. Maka, keinsanian-Nya telah dibawa ke dalam keilahian dan Kristus telah dimuliakan. (Yoh. 1:1, 14; Yoh. 14:2-3; 17:21; Rm. 1:3-4;  9:5; Kol. 1:18; Kis. 13:33; Yoh. 12:16)

Kristus dalam Kebangkitan-Nya menjadi Roh Pemberi Hayat

        Di dalam kebangkitan, Kristus menjadi Roh pemberi hayat. Di samping memiliki tubuh yang dibangkitkan, Dia juga adalah Roh pemberi hayat. Secara fisik Dia sekarang duduk di atas takhta di surga mengatur ekonomi Allah. Pada waktu yang bersamaan, Dia juga adalah Roh pemberi hayat yang berhuni di dalam manusia yang ada di bumi. Sebagai Roh itu, Dia secara berkesinambungan membagikan Allah sebagai hayat ke dalam manusia untuk merampungkan tujuan kekal Allah. (1 Kor 15:45; Yoh. 20:26-27; Ibr. 8:1-2, 6; Rm. 8:9-11; Why. 22:1)

Kristus Melahirkan Kembali Manusia melalui Kebangkitan-Nya

            Kristus memberikan hayat kepada manusia untuk melahirkan kembali dia, sehingga memproduksi banyak putra Allah dan anggota Tubuh Kristus. Sebelum kebangkitan-Nya, Dia memanggil murid-murid-Nya, "hamba-hamba" atau "sahabat-sahabat." Pada hari kebangkitan, Dia menyebut mereka "saudara-saudara," dan kemudian pada malam hari Dia menghembuskan Roh Kudus ke dalam mereka. Mereka menjadi banyak putra Allah dan banyak saudara-Nya. Sebelum kebangkitan-Nya, Kristus adalah Putra tunggal Allah; kemudian, Dia menjadi Putra sulung Allah. Putra-putra Allah adalah butiran gandum yang diproduksi melalui sebutir gandum yang mati. Mereka dibaurkan menjadi satu roti, satu Tubuh, untuk mengekspresikan Allah dengan hayat Allah. (1 Ptr. 1:3; Yoh. 1:12-13; Rm. 8:29; 12:5; Yoh. 15:14, 15; Yoh. 20:17, 22; Yoh. 1:18; Kis. 13:33; Yoh. 12:24; 1 Kor. 10:17; Ef. 1:22-23)

 

Sumber: 7 Keajaiban dalam Alkitab


Fitur komentar ditutup.