Artikel

Artikel

Bunga Rumput

Posted 29/09/2014 | 12:09

"Dan orang kaya karena kedudukan yang rendah, sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput." (Yakobus 1:10)

Teman-teman yang terkasih yang dipandang berharga oleh kebanyakan manusia hari ini adalah kemuliaan dan kemewahan dunia. Yang diinginkan oleh hati manusia adalah bagaimana ia mendapatkan ketenaran, keuntungan, kebahagiaan, kesenangan dunia. Begitu kaya raya orang-orang mendambakan, datang menyanjung, begitu naik pangkat orang-orang menghormati dan datang melayani. Setelah memiliki harta, semua keinginan kita seolah-olah telah terkabulkan. Ingin apa mendapatkan apa, sungguh sesuai dengan keinginan hati. Sukses sewaktu masih muda, banyak orang memuji dan menghargai. Sungguh bangga. Penampilan yang cantik, ganteng, banyak orang terpesona dan sungguh merasa puas. Tinggal di apartemen bertingkat yang mewah, mengendarai mobil model terbaru, semua orang mengarahkan pandangan padanya. Karena ketenaran, keuntungan, kebahagiaan, kesenangan dunia begitu menyilaukan banyak orang, maka hal-hal itu menjadi sasaran tuntutan kebanyakan orang. Ada orang seumur hidupnya berusaha sekuat tenaga berjuang untuk mendapatkan semuanya itu. Waktunya, tenaganya dan kehidupannya tercurah dan tenggelam dalam semuanya yang dikejarnya.

Akan tetapi bagaimana sebenarnya hakikat dari hal-hal yang dipandang berharga dan yang dituntut oleh manusia? Yakobus 1:10 mengatakan bahwa ternyata semua itu seperti bunga rumput, rumput itu rendah bunga itu sementara. Kemuliaan dan kemewahan dunia, ketenaran, keuntungan, popularitas, kebahagiaan, kesenangan dunia, semua adalah kosong, sia-sia. Kelihatannya baik tetapi sebenarnya adalah perkara yang rendah dan sementara sungguh jauh teman-teman. Tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan, keagungan dan kekayaan Allah. Kekayaan dan kemuliaan manusia itu pendek dan sementara, mendapatkan dan kehilangan silih berganti. Sekarang kita memiliki sesuatu mungkin tak lama kemudian orang lain yang memilikinya. Hari ini ada di tangan kita mungkin besok sudah ada di tangan orang lain. Yakobus 1:11 berkata, "Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya." Demikian jugalah halnya dengan orang kaya di tengah-tengah segala usahanya, ia akan lenyap. Hanya Allah yang tetap tinggal selama-lamanya. Kemuliaan, keagungan, kekayaan-Nya tidak dapat rusak, tidak dapat cemar, tidak dapat layu. Begitu orang memiliki Dia, barulah orang memiliki kekayaan, keagungan, dan kemuliaan yang bertahan sampai kekal.

Teman-teman yang terkasih hanya di dalam Anak Allah, Tuhan Yesus Kristus barulah kita mendapatkan semuanya itu, asal orang mau percaya, mendengarkan perkataan Allah. Menerima Tuhan Yesus masuk ke dalam hatinya, dia pasti memperoleh Allah yang hidup dan yang benar, yang tetap tinggal sampai kekal. Ia akan mewarisi kekayaan, keagungan, kemuliaan Allah. Walaupun hari ini tidak dapat dilihat oleh mata jasmani manusia, tetapi Firman Tuhan berkata di dalam 1 Petrus 1:8, "kita bergembira dengan rasa sukacita yang mulia dan tidak terkatakan." Semoga semua orang bisa percaya kepada-Nya, bersama-sama memperoleh anugerah ini.

Sumber: Yayasan Perpustakaan Injil, "Bunga Rumput."


Fitur komentar ditutup.