Artikel

Artikel

Bernardus dari Clairvaux

Posted 08/10/2014 | 12:10

Bernard of Clairvaux (1090–1153) dilahirkan di Fontaines, dekat Dijon, Burgundy, France. Ayah Bernard adalah ksatria abad pertengahan yang berperang di perang salib pertama, dan ibunya juga lahir dari keluarga bangsawan. Ibunya berdoa supaya putranya menjai biarawan. Dia meninggal ketika Bernard masih muda. Mula-mula Bernard bermaksud untuk menjadi tentara, dan mendapat pendidikan di Chatillon. Namun, ketika meninggalkan Universitas Bernard memutuskan untuk memberikan dirinya sepenuhnya kepada Allah. Oleh karenanya di usia 22 tahun, dia masuk ke dalam biara Cistercian di Citeaux dekat Dijon, di Burgundy. Setelah tiga tahun bersama 12 biarawan, dia dikirim keluar untuk mendirikan suatu biara baru. Mereka menemukan suatu tempat yang terkenal sebagai ‘Lembah Wormwood,’ dan di sana mereka berjerih lelah, dengan Bernard sebagai biara kepala, dan diubah menjadi Clairvaux, yang berarti ‘Lembah Terang’ atau ‘Lembah yang Bercahaya.’

Ketenaran Bernardus menyebar, banyak paus dan raja juga mencari petunjuk dan nasihatnya. Kedudukan tinggi yang ditawarkan kepadanya, juga ditolaknya. Dia meninggal pada usia 62 tahun, lelah terhadap dunia dan bersukacita dalam perhentian. Martin Luther menyebutnya sebagai biarawan terbaik yang pernah hidup yang sangat dikasihinya melebihi yang lain jika digabungkan bersama dan jika ada biarawan yang saleh, takut akan Allah, itu adalah Bernardus lebih daripada biarawan yang lain. David Livingstone, misionaris yang diutus ke Afrika, berkata, "kidung dari Bernardus sangat menyenangkan diriku, suaranya berdengung di telingaku saat saya melintasi padang belantara yang sangat liar."


Fitur komentar ditutup.