Artikel

Artikel

Doa Adalah Kehendak Allah Masuk ke Dalam Kehendak Manusia

Posted 24/01/2015 | 12:01

Pembacaan Alkitab:

Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." (Yohanes 14:13-14)

Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. (Yohanes 14:20)

Doa Adalah Allah Melewati Manusia dan Doanya

Doa yang memenuhi standar pasti adalah doa yang dilewati Allah. Doa bukan hanya dimulai oleh Allah, tetapi juga dilalui oleh Allah. Ketika Anda berdoa, Allah melewati Anda dan juga melewati doa Anda.

          Kadang-kadang sepertinya kita datang ke hadapan Allah untuk berdoa, tetapi sebenarnya diri kitalah yang berdoa–tanpa dilewati Allah. Tetapi kadang-kadang kita juga benar-benar merasa bahwa setiap kalimat dalam doa kita mengandung Allah. Allah benar-benar telah melewati diri kita….  Setiap doa yang Anda doakan yang benar-benar bernilai di hadapan Allah adalah doa yang dilewati Allah–kadar Allah, bahkan Allah sendiri ada di dalam doa Anda, mengalir melalui doa Anda dan juga melalui diri Anda.


Doa Adalah Manusia dan Doa-Nya Melewati Allah

Setiap kali kita memiliki doa yang baik yang menjamah Allah dan takhta-Nya, kita juga merasa bahwa dalam doa yang demikian kita sedang berjalan dalam Allah, dan bahkan perkataan doa kita diucapkan di dalam Allah. Baik kita yang berdoa maupun perkataan doa kita, semuanya melewati Allah. Karena kedua aspek melewati ini, maka ketika kita berdoa, kita sering merasakan kehadiran Allah yang lebih kuat daripada kapan pun. Dalam kehidupan kita sehari-hari, Allah menyertai kita dengan sangat akrab, dalam, dan manis ketika kita memiliki doa yang baik. Di satu pihak, saat kita berdoa, Allah melewati kita; di pihak lain, kita melewati Allah. Di satu pihak, Allah melewati perkataan doa kita; di pihak lain, perkataan doa kita melewati Allah. Karena itu, pada saat doa demikian, kita dengan sangat kuat merasakan  penyertaan Allah.


Doa Adalah Kehendak Allah Masuk ke Dalam Kehendak Manusia

           Setiap doa yang tepat juga merupakan masuknya kehendak Allah ke dalam kehendak manusia. Orang yang bisa demikian berdoa pasti adalah orang yang teratur menghampiri Allah, mengijinkan Allah mendapatkannya, dan hidup di dalam Allah. Karena itu, ia memberikan Allah kesempatan untuk menaruh hasrat hati-Nya ke dalamnya. Asalnya adalah kehendak Allah, tetapi sekarang masuk ke dalam manusia dan menjadi kehendak di dalam manusia.

          Karena itu, sebelum kita membuka mulut untuk mendoakan suatu urusan, kita perlu memiliki sejangka waktu yang cukup untuk membuka diri kita di hadapan Allah. Tak seorang pun yang pandai berdoa yang bisa datang ke hadapan Allah dan segera membuka mulutnya untuk berdoa. Sebaliknya, orang yang demikian adalah orang yang setiap hari membawa roh yang berdoa, berdiam diri di hadapan Allah, tidak banyak berbicara, dan tidak banyak mengajukan usulan. Pada saat demikian, kehendak Allah diurapkan ke dalamnya satu per satu. Karena itu, doa juga merupakan kehendak Allah masuk ke dalam kehendak manusia. (Doa, hal. 23-25, 29-30)

Pembacaan lebih lanjut: Yayasan Perpustakaan Injil -- Pelajaran-Hayat Keluaran, Berita 149; Doa, Bab 2


Fitur komentar ditutup.