Artikel

Artikel

Doa: Hak Utama Orang Kristen

Posted 13/11/2012 | 12:11

"Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sekacitamu" (Yohanes 16:24)

Begitu orang Kristen dilahirkan kembali, Anda dapat berdoa kepada Allah dan Allah mau mendengarkan doa Anda; itulah satu hak utama yang Allah karuniakan ke­pada Anda. Selama hidup di dunia Anda mem­punyai satu hak utama, yaitu hak memperoleh penga­bulan doa. Injil Yohanes 16 menerangkan kepada kita, bila kita berdoa demi nama Tuhan, Allah akan menga­bulkan doa kita, agar sukacita kita menjadi penuh. Maka jika kita senantiasa berdoa, kita akan menjadi orang Kristen yang bersukacita, di dunia ini.
 
Bila kita sering berdoa, namun doa kita jarang di­kabulkan; atau setelah menjadi orang Kristen beberapa tahun, doa kita tidak pemah Allah kabulkan satu kali pun, itu berarti kita telah mengidap suatu penyakit yang parah dan ketidakberesan. Doa kita tidak seharusnya tidak dikabulkan Allah. Doa-doa kita harus sering mendapatkan pengabulan. Itu sebenamya merupakan pengalaman yang utama. Da­lam hal pengabulan doa, kalau ada ya ada, kalau tidak ada ya tidak ada, kalau beres ya beres, kalau tidak beres ya tidak beres. Kita tidak dapat menipu diri sendiri.
 
Saya ingin bertanya kepada setiap orang yang per­caya kepada Tuhan, sudahkah Anda belajar berdoa? Pemahkah Allah mengabulkan doa Anda? Jika tidak pemah, itu tidak wajar. Tujuan berdoa ialah agar doa itu dikabulkan. Setiap orang Kristen wajib belajar agar doa-doa­nya dikabulkan. Anda harus berdoa terus sampai doa Anda dikabulkan. Berdoa tidak saja untuk pembinaan rohani, bahkan untuk beroleh pengabulan Allah.
 
Berdoa adalah satu pelajaran yang tidak mudah di­pelajari. Pada satu pihak, sekali pun seseorang telah menjadi orang Kristen tiga puluh atau lima puluh tahun, ia tetap belum bisa berdoa dengan baik; sebab berdoa memang bukan satu perkara yang sederhana. Namun di lain pihak, berdoa juga paling mudah; begitu mudahnya sehingga pada saat seseorang percaya kepada Tuhan, ia sudah bisa berdoa. Bila seseorang mempunyai per­mulaan yang baik pada waktu ia baru percaya, niscaya­lah doa-doanya sering Allah kabulkan. Sebaliknya, jika Anda tidak mempunyai permulaan yang baik, walau­pun selang tiga atau lima tahun, doa Anda tetap tak pemah Allah kabulkan. Kalau dasamya tidak baik, dan kelak ingin memperbaikinya, harus menghabiskan te­naga yang sangat besar. Itulah sebabnya mengapa be­gitu seseorang percaya Tuhan, ia harus belaiar berdoa, dan beroleh pengabulan Allah. 

Sumber: Yayasan Perpustakaan Injil, Seri Pembinaan Dasar, "Berdoa"


Fitur komentar ditutup.