Doa Syafaat-Bagi Umat Allah
"Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu." (Kejadian 19:29)
Menurut prinsipnya, doa syafaat Abraham bagi Lot adalah seperti doa syafaat gereja dalam Perjanjian Baru. Pada zaman Abraham, umat Allah di bumi tersusun dari dua keluarga, yaitu keluarga Abraham dan keluarga Lot. Sebagian umat Allah, keluarga Lot, telah terseret ke dalam kota Sodom yang jahat. Demikian juga, beberapa orang Kristen telah terseret ke dalam dunia. Sama seperti Abraham berdoa syafaat bagi sebagian umat Allah yang telah terseret ke dalam Sodom, begitu juga kita harus berdoa syafaat bagi saudara saudari yang telah terseret ke dalam dunia.
Ketika Allah mewahyukan kepada Abraham apa yang ada dalam hati-Nya, Abraham segera mengerti maksud Allah. Kelihatannya Abraham berdoa syafaat bagi Sodom, sesungguhnya ia berdoa syafaat bagi Lot… Allah tidak menyebut nama Lot kepada Abraham, tetapi Abraham mengerti…Mereka saling mengerti karena mereka adalah teman intim. Bagaimana kita bisa membuktikan bahwa Abraham benar-benar berdoa syafaat bagi Lot? Buktinya ada dalam 19:29: ”Demikianlah pada waktu Allah memusnahkan kota-kota di Lembah Yordan dan menunggangbalikkan kota-kota kediaman Lot, maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu.” Kita tidak diberi tahu bahwa Allah mengingat Lot tetapi bahwa Dia mengingat Abraham. Ayat ini memberi tahu kita dengan jelas bahwa Allah menjawab doa syafaat Abraham dengan menyelamatkan Lot dari Sodom.
Sumber: Yayasan Perpustakaan Injil, Pelajaran Hayat Kejadian, Bab 51, Witness Lee.